Ahad 20 Mar 2022 11:05 WIB

Jamaah di Masjid Kanada Diserang dengan Semprotan Beruang

Perdana Menteri Kanada Justice Trudeau mengutuk serangan itu.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Subarkah
Masjid Dar Al-Tawheed di Mississauga, Ontario
Foto: cbc
Masjid Dar Al-Tawheed di Mississauga, Ontario

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Seorang pria (24) menyerang jamaah masjid Dar Al-Tawheed di Mississauga, Ontario menggunakan semprotan beruang ketika sedang sholat subuh. Pria tak dikenal itu juga mengacungkan kampak kepada jamaah masjid pada Sabtu (19/3).

“Pria itu berjalan ke Pusat Islam Dar Al-Tawheed di Mississauga, Ontario dan diduga menyemprotkan semprotan beruang ke orang-orang di masjid sambil mengacungkan kapak tepat sebelum jam 7 pagi,” kata Polisi Regional Peel dilansir dari Alaraby, Ahad (20/3).

Berbicara atas nama masjid, Nadia Hasan dari Dewan Nasional Muslim Kanada mengatakan, ada sekitar 20 orang jamaah subuh ketika peristiwa terjadi. Dengan sangat berani, jamaah melawan balik dan membekuk pria tak dikenal itu seraya menunggu polisi datang. 

“Mereka memutuskan tidak akan membiarkan pelaku menyerang mereka. Mereka menjegalnya ke tanah dan menangkapnya sampai polisi muncul,” terang Nadia Hasan.

Peristiwa ini ujarnya, tentu saja mengguncang jamaah dan Muslim sekitar masjid. Mereka berharap polisi memproses hukum dan memastikan komunitasnya aman.

“Sebagian besar, orang-orang masih memproses apa yang terjadi dan mencoba untuk melihat bagaimana mereka dapat memastikan bahwa komunitas mereka tetap aman,” kata Hasan.

Pelaku adalah Mohammad Moiz Oma dari Mississauga dan telah ditangkap. Polisi mengatakan mereka sedang mempertimbangkan semua kemungkinan motivasi untuk insiden tersebut, dan dakwaan sedang disiapkan.

Polisi mengatakan jemaah mengalami luka ringan akibat semprotan beruang.

Perdana Menteri Kanada Justice Trudeau mengutuk serangan itu, dan menyebutnya sangat mengganggu dalam sebuah unggahan di Twitter. "Saya sangat mengutuk kekerasan ini yang tidak memiliki tempat di Kanada dan saya menjaga komunitas dalam pikiran saya hari ini,” tullisnya.

"Saya juga ingin memuji keberanian mereka yang ada di sana pagi ini,” kata Trudeau.

Sementara itu, Perdana Menteri Doug Ford mengatakan, "Tidak ada tempat di provinsi kami untuk tindakan jahat dan penuh kebencian seperti itu. Kami harus memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan,” ujar Ford. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement