IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (23/3/2022) mengatakan dia yakin potensi penggunaan senjata kimia Rusia di Ukraina adalah ancaman nyata.
“Saya pikir itu ancaman nyata,” kata Biden menjelang keberangkatannya ke Eropa ketika ditanya seberapa tinggi ancaman perang kimia saat ini.
Biden dijadwalkan menghadiri KTT NATO, pertemuan para pemimpin Uni Eropa dan KTT G7 minggu ini.
Selama kunjungannya ke Eropa, Biden diperkirakan akan mengumumkan sanksi baru AS dan sekutunya terhadap Rusia sebagai tanggapan atas perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa Biden akan mengumumkan hukuman ekonomi baru sebagai bagian dari tindakan terkoordinasi dengan mitra AS dan selanjutnya akan memperketat sanksi.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional di mana Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 953 warga sipil tewas di Ukraina dan 1.557 terluka, menurut perkiraan PBB. Namun, PBB telah memperingatkan bahwa jumlah pasti kemungkinan jauh lebih tinggi karena belum dapat memperoleh akses ke daerah-daerah pertempuran.
Lebih dari 3,6 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, menurut badan pengungsi PBB.
https://www.aa.com.tr/id/dunia/biden-ingatkan-ancaman-penggunaan-senjata-kimia-oleh-rusia/2544056