IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Wewangian dan bau khas merupakan persepsi sensorik pertama yang dirasakan pengunjung Masjidil Haram ketika memasuki lokasi tersebut. Hal ini dikarenakan selama bulan suci Ramadhan, masjid ini diberi wewangian secara sistematis atau terjadwal.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menyemprotkan parfum selama bulan suci, dengan menggunakan lebih dari 20 perangkat yang akan ditingkatkan menjadi 60 dalam 10 hari terakhir Ramadhan.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (13/4), untuk Ka'bah Suci, pemberian wewangian dilakukan dengan minyak Oud mewah pada setiap doa, mulai dari Hajar Aswad, sudut Yaman, Al-Multazem dan Gerbang Ka'bah Suci.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci selama 10 hari pertama bulan Ramadhan telah berupaya mengintensifkan layanannya. Hal tersebut dilakukan melalui penerapan sistem layanan komprehensif yang bekerja sepanjang waktu.
Kepresidenan menetapkan fokus pada sterilisasi, pembersihan, operasional, transportasi, bantuan kendaraan listrik di dalam masjid, pembukaan gerbang masjid, serta mengatur masuk dan keluar jamaah maupun pengunjung.
Pihak berwenang juga berupaya mengidentifikasi jalur khusus bagi para disbilitas, serta mendistribusikan botol air Zamzam ke tempat-tempat shalat.
Kepresidenan juga mengintensifkan pelayanan dalam hal minuman bagi pengunjung dan jamaah, dengan mendistribusikan 8 juta liter air Zamzam. Hal ini dilakukan dengan membagikan 3 juta botol sekali pakai, 25.000 wadah air Zamzam melalui 250 tas punggung, 58 gerobak pintar berkapasitas 80 liter dan 33 gerobak khusus untuk keliling dengan kapasitas 100 botol.
Sebanyak lebih dari 100 pengawas di gerbang Masjidil Haram direkrut untuk menerima jamaah dan membimbing mereka ke tempat yang tepat, mengatur keluar masuknya jamaah, dan membimbing jamaah ke tempat shalat. Lebih dari 100 gerbang masjid telah dibuka untuk kenyamanan jamaah.
Sumber: