Dalam kunjungannya, Pangeran Faisal mendengar penjelasan tentang proyek penghargaan internasional dan lokal yang dipamerkan di pameran tersebut. Keberadaan penghargaan ini telah melestarikan nilai-nilai budaya negara, sekaligus membangun budaya dan keaslian berbagai wilayah Kerajaan.

Dilansir di Arab News, Senin (20/6/2022), Gubernur Pangeran Faisal bin Salman memuji kegiatan pameran tersebut. Refleksi dari filosofi arsitektur kreatif dimulai dengan ide Raja Salman pada 1970-an, terkait dengan pengembangan Riyadh dan mencapai model karya arsitektur di ibu kota.

Beberapa bangunan yang bisa diamati seperti Benteng Masmak, Pusat Sejarah Raja Abdulaziz, Tuwaiq Istana, Al-Kindi Plaza, Bandara Internasional Raja Khalid, Kementerian Luar Negeri Saudi dan Perpustakaan Nasional Raja Fahd.

Dia mengatakan pameran itu menekankan perspektif Raja Salman tentang keunikan arsitektur bangunan Saudi, yang membedakan mereka dari yang ditemukan di seluruh dunia.

Arsitektur Salmani merupakan identitas arsitektur yang mencerminkan budaya dan warisan Saudi dan menunjukkan keasliannya.

Piagam Perkotaan Raja Salman menyoroti visi Raja Salman yang mencerminkan keaslian arsitektur dan keterkaitan dengan identitas nasional, berdasarkan akar lokal dan keadaan budaya, spasial, sosial dan iklim.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2106706/saudi-arabia