IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menyiapkan tata kelola manajemen asrama haji modern.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Ditjen PHU, Ahmad Abdullah, saat mengunjungi Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Kunjungan ini dilakukan berkaitan dengan persiapan penerimaan jamaah haji asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Menurutnya, penataan manajemen asrama haji yang moderen menjadi sebuah panggilan, dalam rangka memberikan pembinaan pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji.
"Penataan manajemen asrama haji yang modern merupakan keniscayaan dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah haji," ucap Abdullah dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Selasa (21/6/2022).
Selain manajemen modern, ia juga meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji agar dapat memaksimalkan standar pelayanannya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kelelahan calon jamaah dan menambah kebugaran, serta kenyamanan jamaah haji dalam persiapan beribadah ke Tanah Suci.
Standar pelayanan jamaah haji yang maksimal di embarkasi dinilai dapat mengurangi tingkat kelelahan. "Di sisi lain, hal tersebut juga akan menambah kebugaran dan kenyamanan jamaah dalam persiapan beribadah ke tanah suci," lanjut dia.
Berdasarkan hal tersebut, dia menginginkan agar tata letak bangunan asrama, tata kelola asrama, tata kelola sumber daya manusia, tata pelayanan, tata kelola administrasi dan keuangan, serta pelayanan konsumen berstandar hotel berbintang.
"Upaya Itu semua akan mengubah image masyarakat, bahwa asrama haji kita menjadi asrama haji berbintang dan modern," ujarnya.
Ke depan, seluruh aset asrama haji di Indonesia selain berfungsi sebagai ikon pelayanan prima embarkasi dan debarkasi jamaah haji dan umroh, juga harus berfungsi sebagai pusat kegiatan lembaga lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat.
Dengan demikian, Kementerian Agama disebut akan memiliki aset hidup yang memberikan nilai manfaat pada bangsa Indonesia.