IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kantor berita resmi SPA melaporkan pihak berwenang sejauh ini telah mendaftarkan total 172.562 peziarah yang telah melakukan perjalanan dari seluruh dunia ke Madinah, Arab Saudi menjelang haji tahun ini, Selasa (21/6/2022).
Statistik kedatangan dan keberangkatan jamaah haji di Madinah yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah menunjukkan 156.828 jamaah telah tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah. Sementara, pusat imigrasi darat menerima 13.097 jamaah haji yang tiba di kota melalui penyeberangan perbatasan darat.
Dilansir Al Arabiya, Selasa (22/6/2022), data statistik tersebut juga mengungkapkan kebangsaan jamaah haji yang tinggal di Madinah. Jamaah haji Indonesia adalah peziarah internasional dengan proporsi tertinggi (24.478 orang), diikuti jamaah dari India, Bangladesh, Irak, dan Iran.
Statistik menunjukkan 76.955 peziarah meninggalkan Madinah selama beberapa hari terakhir dalam perjalanan mereka ke tempat-tempat suci di Makkah. Awal bulan ini, Arab Saudi menyambut jamaah haji asing pertama sejak sebelum pandemi virus corona.
Biasanya ibadah haji diikuti sekitar 2,5 juta orang pada 2019. Tetapi setelah dimulainya pandemi pada 2020, pihak berwenang mengumumkan mereka hanya akan mengizinkan 1.000 peziarah untuk ambil bagian.
Tahun berikutnya, mereka meningkatkan total menjadi 60 ribu warga Arab Saudi yang divaksinasi lengkap dan penduduk yang dipilih melalui undian. Pada April, Kerajaan mengumumkan akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam haji tahun ini, yang akan berlangsung pada Juli.
Kementerian Haji juga menyatakan, haji tahun ini akan dibatasi untuk Muslim yang divaksinasi di bawah usia 65 tahun. Mereka yang datang dari luar Arab Saudi, yang harus mengajukan visa haji, diharuskan menyerahkan hasil PCR negatif Covid-19 dari tes yang diambil dalam waktu 72 jam perjalanan.