Senin 27 Jun 2022 00:15 WIB

Saudi Beri Insentif Pajak dan Bea Cukai untuk Tarik Investasi Asing

Saudi akan berikan insentif finansial dan non-finansial untuk proyek-proyek investasi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Komite Insentif Nasional Arab Saudi akan memberikan insentif finansial dan non-finansial untuk proyek-proyek investasi. Dengan begitu akan dapat memberdayakan, mempromosikan, mendorong dan menarik investasi lokal dan asing.

Komite akan berdedikasi dalam memberikan insentif pajak dan bea cukai, insentif terkait kompensasi finansial sesuai dengan jenis kegiatan ekonomi, insentif terkait dengan persyaratan lokalisasi pekerjaan, insentif untuk memberikan dukungan pemerintah terkait dengan energi, industri, lingkungan, pertanian, kesehatan dan komunikasi.

"Ini juga akan berkontribusi untuk memperoleh pembiayaan dengan margin keuntungan yang rendah dan memberikan insentif untuk hak komunikasi dalam hal biaya privatisasi, dan konsesi pertambangan," demikian pernyataan komite seperti dilansir Saudi Gazette, Ahad (26/6/2022).

Komite, yang merupakan cabang dari Komite Investasi Nasional Tertinggi di bawah Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan (CEDA), juga akan berkonsentrasi pada pengerjaan dan pengembangan proyek-proyek investasi yang berasal dari investasi lokal dan asing.

Hal tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi peluang investasi baru di berbagai sektor ekonomi sesuai dengan umpan balik yang diterima dari Komite Survei dan Promosi Peluang Investasi atau dari instansi pemerintah terkait.

Selain itu juga untuk mengatur insentif yang ditawarkan untuk proyek-proyek investasi dengan cara mewujudkan keselarasan dan koordinasi terkait dengan insentif yang ditawarkan oleh lembaga, dana, bank dan komite pemerintah. Ini akan mengawasi paket insentif yang dialokasikan untuk proyek-proyek investasi.

Komite akan menyetujui distribusi insentif yang ditawarkan untuk proyek-proyek investasi, selain mempelajari dan meninjau proposal tentang semua jenis insentif yang dirujuk dari Komite Survei dan Pengembangan Peluang Investasi atau dari badan, dana, bank dan komite pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement