IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi siap menggelontorkan dana untuk investasi di sektor vaksin dan obat-obatan. Seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (25/6/2022), Menteri Perindustrian Arab Saudi dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar al Khorayef mengatakan Arab Saudi akan menginvestasikan 3,4 miliar dolar Amerika di sektor vaksin dan obat-obatan biomedis.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Kerajaan Arab Saudi untuk mencapai keamanan farmasi dan menjadikan Arab Saudi sebagai pusat yang lebih menonjol untuk sektor vaksin dan obat-obatan biomedis.
Khorayef mengatakan program tersebut akan ditata dalam beberapa tahap, dimulai dengan vaksin dan obat-obatan vital, dengan fokus pada lokalisasi vaksin, plasma dan teknologi insulin yang dipimpin oleh Komite Industri Vaksin dan Biofarmasi.
Komite tersebut bertugas menetapkan strategi pengaturan industri vaksin dan obat-obatan vital, mengembangkan program dan rencana, serta menetapkan aturan dan standar nasional sebelum mengawasi pelaksanaannya. Ini akan bertujuan memberi Arab Saudi kekuatan lokal untuk memerangi pandemi di masa depan, merawat pasien diabetes dengan memproduksi insulin, dan mendukung pusat pengumpulan plasma dengan pabrik kelas dunia.
Fase kedua akan fokus pada lokalisasi teknologi imunologi dan perawatan kanker, di mana ukuran sektor ini diperkirakan lebih dari dua miliar dolar per tahun. Insulin mewakili sekitar 340 juta dolar AS. Langkah-langkah ini diharapkan dapat berkontribusi membangun kemampuan Kerajaan Arab Saudi sendiri dan mengurangi 100 persen impor vaksin dan produk farmasi vital saat ini.