IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengonfirmasi kesiapan rumah sakit dan puskesmas untuk melayani jamaah haji. Sebanyak empat rumah sakit dan 26 puskesmas telah disiapkan untuk melayani jamaah haji di Mina selama musim haji ini.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (6/7/2022), Kementerian menjelaskan fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci menyediakan semua perawatan preventif, kuratif dan darurat kepada para peziarah melalui kader khusus dan berkualitas menggunakan teknologi modern dan peralatan medis canggih.
Ada empat rumah sakit di Mina. Pertama RS Darurat dengan kapasitas 190 tempat tidur termasuk 12 tempat tidur untuk darurat dan 34 tempat tidur untuk perawatan intensif, kedua RS Mina Al-Jisr dengan kapasitas 150 tempat tidur, 36 di antaranya dialokasikan untuk kasus darurat dan 28 tempat tidur untuk perawatan intensif.
Ketiga RS Mina Al-Wadi dengan kapasitas 160 tempat tidur 160 dan 24 tempat tidur darurat dan 25 tempat tidur perawatan intensif. Keempat, RS Jalan Mina yang baru memiliki kapasitas 50 tempat tidur, termasuk 13 tempat tidur darurat dan 16 tempat tidur perawatan intensif. Fasilitas kesehatan ini didukung oleh armada transportasi ambulans yang terdiri dari 100 ambulans kecil dan 75 ambulans besar, untuk menangani setiap kasus darurat
Perawatan pra-haji di Madinah
Sementara itu, rumah sakit dan pusat kesehatan di Madinah menyediakan lebih dari 37 ribu layanan medis untuk calon jamaah haji, selain layanan kesadaran di pelabuhan masuk dan keberangkatan.
Layanan kesehatan termasuk melakukan 21 operasi kateterisasi jantung, 67 sesi dialisis, 31.205 vaksinasi, 27 tur kesadaran lapangan untuk menindaklanjuti penyediaan layanan kesehatan di pusat dan fasilitas kesehatan musiman, 68 buletin kesadaran elektronik untuk peziarah dalam beberapa bahasa. Sebanyak 3.873 jamaah haji mendapat manfaat dari layanan kesadaran. Pelayanan juga diberikan di pelabuhan kedatangan dan keberangkatan di wilayah Madinah
Ikuti Whatsapp Channel Republika