Senin 11 Jul 2022 15:35 WIB

25 Ribu Staf Medis Layani Jamaah Selama Musim Haji 1443 H

Jamaah haji dilayani 25 ribu staf medis.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Tenda jemaah haji memenuhi tenda kemah Mina selama haji, di Mekkah, Arab Saudi, Ahad,10 Juli 2022.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Tenda jemaah haji memenuhi tenda kemah Mina selama haji, di Mekkah, Arab Saudi, Ahad,10 Juli 2022.

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Lebih dari 25.000 staf medis disebut memberikan layanan kesehatan kepada jamaah haji di Mekah, Madinah, dan tempat-tempat suci lainnya. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr. Mohammed Al Abdali menyebut puluhan ribu staf ini berjaga di 23 rumah sakit.

Dia juga mengatakan kementerian siap untuk menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi para peziarah. Sebanyak 175 ambulans tersedia, termasuk kendaraan yang telah dimodifikasi untuk memberikan layanan lebih lanjut.

Baca Juga

Rumah sakit di tempat-tempat suci disampaikan memiliki 4.654 tempat tidur untuk rawat inap, termasuk 1.080 tempat tidur di unit perawatan intensif, serta 238 tempat tidur yang dialokasikan untuk kasus sengatan matahari (sunstroke).

“Status kesehatan para peziarah terus dipantau, dan tidak ada wabah penyakit yang mempengaruhi kesehatan yang tercatat di antara mereka. Sektor kesehatan sejauh ini telah menerima lebih dari 53.000 pasien ke fasilitas kesehatan, sementara jumlah layanan yang diberikan oleh puskesmas virtual telah mencapai 1.736,” ujar dia dikutip di Gulf News, Ahad (10/7/2022).

Otoritas kesehatan mengatakan mereka telah menyediakan 93 pusat kesehatan di seluruh tempat suci di Makkah. Pusat kesehatan ini akan memberikan layanan kesehatan yang cepat dan langsung, bagi jamaah yang berpartisipasi dalam ibadah haji tahunan.

Pusat-pusat kesehatan tersebut dikatakan beroperasi sepanjang waktu. Termasuk di dalamnya klinik umum yang menawarkan berbagai layanan kesehatan bagi para peziarah, termasuk mereka yang menderita penyakit kronis.

Sementara itu, Arab Saudi disebut telah mengizinkan lebih dari 300 orang berkebutuhan khusus untuk melakukan haji tahun ini. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari inisiatif nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Inisiatif tersebut telah berjalan untuk tahun kedua berturut-turut, menargetkan penyandang disabilitas dan anak yatim dari seluruh wilayah Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Inisiatif ini bertujuan agar para penyandang disabilitas dan anak yatim piatu dapat melakukan ritual suci dengan mudah. Hal ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kerajaan untuk melayani mereka, sejalan dengan Visi 2030.

Kementerian mengatakan ingin memberi mereka semua fasilitas, melalui kehadiran pendamping dengan kebutuhan khusus, akomodasi yang sesuai dan lengkap di Makkah dan tempat-tempat suci yang memperhitungkan kondisi mereka, serta sukarelawan untuk melayani mereka sepanjang waktu.  

Sumber:

https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/saudi-arabia-25000-medical-staff-provide-services-to-hajj-pilgrims-in-mecca-medina-1.89148386

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement