Senin 25 Jul 2022 18:45 WIB

Penerbangan Sempat Tertunda Semalam, Jamaah BDJ-1 Dijadwalkan Terbang Siang ini

Keluarga akan menjemput jamaah pada Senin ini

Rep: A Syalaby Icshan/ Red: Agung Sasongko
Calon haji berpelukan dengan anggota keluarganya saat pelepasan di Masjid Jami Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (14/6/2022). Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 1443 H atau tahun 2022 ini akan memberangkatkan sebanyak 2.482 jamaah calon haji, yakni dari Kalimantan Selatan sebanyak 1.743 orang dan dari Kalimantan Tengah sebanyak 739 orang yang terbagi menjadi tujuh kelompok terbang (kloter).
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Calon haji berpelukan dengan anggota keluarganya saat pelepasan di Masjid Jami Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (14/6/2022). Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 1443 H atau tahun 2022 ini akan memberangkatkan sebanyak 2.482 jamaah calon haji, yakni dari Kalimantan Selatan sebanyak 1.743 orang dan dari Kalimantan Tengah sebanyak 739 orang yang terbagi menjadi tujuh kelompok terbang (kloter).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 358 jamaah haji dari Kloter Banjarmasin (BDJ-1) yang penerbangannya terpaksa ditunda semalam akibat kendala teknis pada pesawat dijadwalkan berangkan pada Senin (25/7/2022) pukul 13.00 WAS. Jamaah tampak sudah berdatangan di Bandara King Abdul Aziz International Airport, Jeddah.

Salah satu jamaah yang diwawancara tim MCH, Fitri, mengaku merasa sedih dan gembira karena penerbangannya ditunda.  Menurut jamaah dari Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan itu, penundaan penerbangan membuat katering yang dipesan untuk acara penyambutan di Tanah Air juga harus tertunda. “Untungnya belum dimasak,”jelas dia, Senin (25/7/2022). 

Baca Juga

Jika tidak ada kendala,  Fitri mengungkapkan, keluarga akan menjemput pada Senin ini. Setelah tiba di Embarkasi Banjarmasin, ujar Fitri, jamaah asal Kabupaten Tabalong akan diantar ke Gedung DPRD Tabalong dengan bus untuk kemudian dijemput keluarga masing-masing. Dia pun mengaku akan mengenakan baju batik Tabalong setibanya di Gedung DPRD Tabalong.

Sebelumnya, jamaah asal Kalimantan Selatan itu dijadwalkan berangkat dengan Pesawat Garuda Indonesia pada Ahad pukul 05.05 WAS. Mereka seharusnya tiba di Indonesia pada Ahad pukul 23.50 WIB. Akibat kendala teknis pada pesawat, mereka pun dibawa ke hotel setelah diumumkan penundaan penerbangan ke Tanah Air. Ada 110 jamaah diinapkan di Prime Almina.  Sebanyak 120 jamaah di Prime Alhamra. Sedangkan, 100 jemaah di Dyar Alhamra. Sisanya, 28 jamaah di Diamond Hotel. 

Selain mendapatkan akomodasi berupa hotel, pihak Garuda  juga menyediakan konsumsi selama jemaah menginap hingga keberangkatan ke Tanah Air. Jamaah sudah masuk ke kamar hotel masing-masing. Mereka sudah mendapatkan konsumsi dari pihak maskapai. 

Direktur Layanan & Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menjelaskan,  penyesuaian jadwal penerbangan jamaah asal Kalimantan Selatan tersebut akibat adanya kendala teknis pada kondisi pesawat A330-300 yang seharusnya membawa  jamaah pada Ahad (24/7). 

“Penyesuaian jadwal penerbangan tersebut dikarenakan adanya kendala teknis pada kondisi pesawat A330-300 pada penerbangan GA 8201 yang melayani penerbangan dari Jeddah menuju Banjarmasin, yang mengharuskan dilakukannya prosedur perbaikan secara komprehensif,”ujar dia lewat keterangan tertulis kepada wartawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement