Selasa 26 Jul 2022 21:21 WIB

110 Jamaah Haji Tanah Datar Kembali ke Kampung Halaman

Sebanyak 110 orang jamaah Haji asal Kabupaten Tanah Datar tiba di kampung halam.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji (ilustrasi)Sebanyak 110 orang jamaah Haji asal Kabupaten Tanah Datar tiba di kampung halaman.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Jamaah haji (ilustrasi)Sebanyak 110 orang jamaah Haji asal Kabupaten Tanah Datar tiba di kampung halaman.

IHRAM.CO.ID,  BATUSANGKAR -- Sebanyak 110 orang jamaah Haji asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dengan selamat. Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengaku lega jamaah Tanah Datar yang berangkat menunaikan ibadah haji kini sudah kembali dan dapat melanjutkan pengamalan ibadah-ibadah yang selama 40 hari terakhir dilakukan di tanah suci.

"Selamat kepada warga Tanah Datar yang sudah selesai melaksanakan ibadah haji. Kami doakan amal ibadah nya tetap dijaga supaya kemabruran hajinya terus terasa dan tertular ke masyarakat yang lain," kata Eka Putra, Selasa (26/7).

Baca Juga

Jamaah haji asal Tanah Datar tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua mendarat di Bandara Internasional Minangkabau akhir pekan kemarin. Pemkab Tanah Datar melaksanakan penyambutan sebagai bentuk apresiasi dan penyambutan.

"Saat bapak dan ibuk mendarat di Bandara Internasional Minangkabau saya dan kemenag sudah berembuk. Pak Kemenag menyampaikan bahwa jamaah ini kalau pulang haji yang paling dirindukan adalah keluarganya, dan saya juga pahami itu, akhirnya saya sampaikan pesan ke Kabag Kesra bahwa kami akan menyambut khusus jamaah hari pada berikutnya," ucap Eka Putra.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Datar, Syahrul, mengatakan jamaah haji yang berangkat tahun ini adalah kuota rencana 2020 yang tertunda. Pada pemberangkatan tahun ini, Tanah Datar tergabung dalam kloter 2 bersama Kota Bukittinggi, Kabupaten dan kota Padang Pariaman, dan kota padang.

"Harapan kami mari kita syukuri dan kita nikmati apa yang telah kita alami, apa yang kita hadapi, dimulai dari lingkaran keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar," ujar Syahrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement