IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Dari kejauhan, Masjid Baru Esertepe tampak seperti masjid yang ditumpuk di atas gedung apartemen. Tempat ibadah yang terletak di distrik Keçiören ibu kota Turki, Ankara ini telah menjadi viral ketika foto-fotonya beredar di dunia maya saat masih dalam pembangunan meski belum dibuka.
Namun setelah 11 tahun pembangunan, akhirnya masjid siap untuk dibuka. Turki sebagai negara percontohan arsitektur masjid terbaik sejak era Ottoman, banyak dikritik karena masjid enam lantai itu. Hal ini karena arsitekturnya yang aneh, sementara para desainer mempertahankannya sebagai kebutuhan karena lokasinya yang curam.
Setelah berjuang mencari dana untuk menyelesaikan pembangunan, para relawan berhasil menyelesaikan masjid pada Juni. Lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk dekorasi masjid dan pembukaan lantai bawah yang akan berfungsi sebagai tempat belajar Alquran. Namun, jamaah sudah bisa melakukan sholat di lantai atas.
“Itu tidak terlihat seperti masjid karena eksteriornya tetapi sekarang menjadi landmark yang baik untuk lingkungan kami,” kata Adnan Ardıç, seorang penduduk setempat, dilansir dari Daily Sabah, Ahad (28/8/2022).
“Lingkungan memiliki suasana yang menyenangkan. Itu tidak terlihat seperti masjid. Bagian luarnya bermasalah. Setelah selesai, itu adalah karya yang indah untuk lingkungan,” katanya.
Warga lingkungan lain, Mustafa Ekinci, mengucapkan terima kasih kepada mereka yang berkontribusi dalam pembangunan masjid. “Semoga Allah meridhai mereka yang membuatnya, dan mereka yang membantu. Itu sangat bagus. Semoga Allah meridhoi para pemilik toko kami. Pertama-tama, ada saudara haji, paman Ismail, Tuhan memberkati dia. Dia banyak membantu. Butuh waktu lama, ini karena masalah keuangan,” katanya.
Nuray Kaya, di sisi lain, menunjukkan bahwa pembangunan memakan waktu lebih dari 10 tahun. “Butuh lebih dari 10 tahun sejauh yang saya tahu. Karena tidak ada bantuan, ini semua dengan bantuan orang-orang," katanya.
"Saya melihatnya sebagai masjid, bukan sebagai apartemen,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika