IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kebudayaan mengumumkan sebuah proyek untuk mengembangkan jalan yang dinamai mendiang penulis Saudi Abdul Maqsoud Khoja di lingkungan Al-Rawda di Jeddah. Proyek yang akan dikembangkan bekerja sama dengan Kementerian Kotapraja dan Pedesaan dan Perumahan ini, dijadwalkan akan dibuka pada kuartal ketiga tahun 2023.
Berdasarkan rencana proyek, area tengah jalan akan diubah menjadi alun-alun sementara di mana tidak akan ada pergerakan kendaraan selama akhir pekan, dan lalu lintas akan kembali normal di tengah minggu. Proyek ini akan dirancang secara kreatif yang terinspirasi oleh Forum Budaya Sastra Ithnainiyah yang terkenal yang diselenggarakan oleh Khoja selama lebih dari empat dekade.
Di bawah inisiatif kementerian, jalan tersebut akan menyaksikan berbagai kegiatan budaya yang mencakup drama interaktif, pertunjukan seni dan budaya langsung, selain menjadi tuan rumah kegiatan sastra dan budaya dan karya seni interaktif.
“Ini bertujuan merangsang partisipasi masyarakat melalui seni, kegiatan perpustakaan keliling, dan buku untuk semua, selain melakukan inisiatif terkait sastra seperti inisiatif Mitra Sastra dan Inisiatif Cloud Sastra,” kata sumber kementerian menunjukkan, dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (1/10/2022).
Abdul-Maqsoud Khoja Khoja, seorang penulis dan pengusaha Saudi terkemuka meninggal pada 20 Agustus tahun ini. Dia dianggap sebagai salah satu simbol paling penting dari gerakan budaya di Kerajaan.
Dia telah memimpin beberapa kegiatan budaya dan sosial di Arab Saudi, terutama pembentukan Forum Budaya Sastra Ithnainiyah di Jeddah pada tahun 1982. Dia juga pendiri dan ketua Khojah Group, sebuah perusahaan pengembangan real estat yang berbasis di Jeddah.
Kegiatan budaya Khoja bervariasi di bawah payung Forum Ithnainiyah, yang diadakan setiap Senin malam di Darati di Jeddah, yang ia dirikan untuk merayakan tokoh-tokoh terkemuka di bidang sastra, puisi, dan pemikiran 40 tahun yang lalu, di mana ia menghormati tokoh-tokoh sastra terkemuka dan intelektual di Arab Saudi dan berbagai negara lain di seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika