IHRAM.CO.ID, MANAMA -- Pemimpin 1,3 miliar umat Katolik dunia, Paus Fransiskus pada Kamis (3/11/2022) memulai perjalanan ke Bahrain yang bertujuan untuk mendorong dialog antara orang Kristen dan Muslim.
Dilansir di Khaleej Times, Jumat (4/11/2022), kunjungan paus pertama ke negara pulau itu merupakan perjalanan kedua sebagai paus ke semenanjung Arab, setelah perjalanan pada 2019 ke Uni Emirat Arab (UEA). Paus menggunakan kursi roda karena masalah lutut.
Perjalanannya berlangsung hingga Ahad (6/11/2022). Dia akan bertemu Raja Bahrain, mengadakan misa terbuka dan memimpin doa untuk perdamaian di sebuah katedral modern yang dibuka tahun lalu.
Beberapa hari sebelum kunjungannya, kelompok hak asasi internasional mendesaknya untuk berbicara menentang dugaan pelanggaran. Fransiskus akan melakukan kunjungan kehormatan dengan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa setelah upacara penyambutan. Kemudian memberikan pidato kepada pihak berwenang, diplomat, dan anggota masyarakat sipil.
Pada Jumat (4/11/2022), Fransiskus berpidato di "Forum Dialog Bahrain: Timur dan Barat untuk Koeksistensi Manusia", yang diselenggarakan oleh Dewan Tetua Muslim yang berbasis di UEA.
Setelah itu, ia akan mengadakan pertemuan pribadi dengan Imam Besar Al Azhar, Sheikh Ahmed Al Tayeb yang berbasis di Kairo.