IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Meski masih berada di tengah situasi konflik dengan Israel, hal itu tak menyurutkan semangat hidup masyarakat Gaza. Untuk pertama kalinya, petani Gaza mengekspor produk minyak zaitun ke negara teluk dalam jumlah yang banyak.
Dilansir di Middle East Monitor, Kamis (10/11/2022), petani Gaza bersiap mengekspor minyak zaitun ke negara teluk untuk pertama kalinya. Rencananya petani Palestina di Jalur Gaza akan mengekspor 50 ton minyak zaitun ke pasar dua negara tluk utama.
“Kementerian Pertanian telah menyelesaikan persiapan akhir untuk mengekspor pengiriman pertama minyak zaitun Palestina melalui Perlintasan Karm Abu Salem (Kerem Shalom)," kata Pejabat Pemasaran di Kementerian Pertanian di Gaza Mohammad Abu Odeh.
Dia mengatakan, ini adalah tahun ketiga minyak zaitun diekspor dari Gaza. Namun demikian momentum ini dikatakan sebagai tahun pertama petani di Jalur Gaza mengekspor dalam jumlah yang cukup banyak. Dia mencatat bahwa akan ada lebih banyak pengiriman karena produk minyak zaitun yang melimpah.
"Kami memastikan bahwa ekspor tidak menyebabkan kekurangan minyak di pasar lokal," katanya,
Dia mengatakan bahwa ekspor minyak zaitun akan ditujukan ke pasar Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Abu Odeh menyatakan bahwa pengiriman 50 ton itu termasuk hadiah yang dikirim dari warga Palestina di Gaza kepada kerabat mereka di negara-negara Teluk. Jalur Gaza diperkirakan akan menghasilkan 5.000 ton minyak zaitun.