IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Puluhan pemukim Israel menyerbu Masjid Al Aqsa pada Ahad (22/1/2023) pagi, melalui Gerbang Mughrabi. Mereka menyerbu kembali Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel.
Dilansir dari Gulf Times, Senin (23/1/2023), Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang Diduduki menyatakan, bahwa kelompok pemukim berturut-turut menyerbu Masjid Al Aqsa, melakukan tur provokatif di halamannya, dan melakukan ritual Talmud.
Polisi pendudukan yang ditempatkan di gerbang Al Aqsa juga terus memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke masjid. Para polisi Israel itu, bahkan memeriksa identitas pribadi rakyat Palestina dan menahan beberapa dari mereka di gerbang luarnya.
Orang-orang dari Yerusalem terus menyerukan perlunya mobilisasi dan ibadah harian di Masjid Al Aqsa. Hal ini untuk menggagalkan semua rencana pendudukan dan dugaan kelompok Kuil.
Apa yang disebut Persatuan Kelompok Kuil mengumumkan persiapannya untuk penyerbuan besar Masjid Al Aqsa Senin. Ini bertepatan dengan awal bulan Ibrani Februari. Kelompok Kuil menambahkan mereka bermaksud mengatur penggerebekan di awal bulan Februari, setiap bulan Ibrani, sebagai bagian dari rencana mereka mengintensifkan penyerbuan.