IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Komite Saudi yang bertugas menyediakan tempat tinggal bagi jamaah haji di Madinah, telah mengumumkan penerimaan permohonan untuk mendapatkan izin. Pendaftaran dibuka sekitar empat bulan sebelum dimulainya ritual tahunan Muslim.

Setelah melakukan ritual haji, jamaah haji biasanya berduyun-duyun ke Madinah, rumah bagi Masjid dan makam Nabi Muhammad.

Otoritas kota mendesak orang-orang yang ingin mendapatkan izin tinggal, segera mengajukan permohonan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan prosedur diselesaikan pada waktunya.

Dilansir di Gulf News, Kamis (16/2/2023), Kementerian Haji dan Umrah Saudi disebut terus berupaya mempermudah akses ke layanan elektronik terkait haji. Termasuk di dalamnya memilih jalur elektronik untuk jamaah domestik dan program ziarah tertentu.

Bulan lalu, Kerajaan Arab Saudi telah membuka pendaftaran bagi umat Islam yang tinggal di dalam negeri untuk mengajukan haji tahun ini.

Pekan lalu, Kementerian Haji Saudi mengumumkan peluncuran hajj.nusuk.sa, sebuah platform elektronik, untuk memfasilitasi pendaftaran jamaah Muslim dari Eropa, Amerika dan Australia.

Ibadah haji, yang merupakan salah satu dari lima kewajiban Islam, akan dimulai pada akhir Juni tahun ini. Otoritas Saudi mengatakan tidak akan ada batasan jumlah jamaah haji dari seluruh dunia untuk musim haji mendatang.

Dalam dua tahun terakhir, Arab Saudi terpaksa mengurangi jumlah umat Islam yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Biasanya sekitar 2,5 juta Muslim menghadiri haji setiap tahun di masa pra-pandemi.  

Sumber:

https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/registration-opens-for-hajj-housing-in-medina-1.93868477

Ikuti Whatsapp Channel Republika