REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Jamaah haji Indonesia yang masih berada di Saudi diharapkan agar melaksanakan sholat di masjid terdekat dari Masjidil Haram atau hotel. Pasalnya, cuaca saat itu sangat panas.
Imbauan itu disampaikan oleh pihak kementerian Arab Saudi melalui Kantor Urusan Haji, Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
"Ya, betul. Tadi awalnya Direktur yang terkait dengan urusan haji Arab Saudi telpon ke kami agar menyampaikan pesan kepada jamaah untuk melaksanakan sholat di masjid hotel atau masjid-masjid dekat hotel," terang Nasrullah Jasam, Konsul Haji KJRI Jeddah, Kamis Sore (6/7/2023) melalui sambungan telepon.
Nasrullah melanjutkan, imbauan tersebut penting mengingat cuaca di kota Makkah sangat panas. Keselamatan jamaah, lanjutnya, menjadi prioritas utama.
"Karena cuaca sangat panas demi keselamatan jamaah," ucap Nasrullah sampaikan alasan adanya imbauan dari Kementerian di Arab Saudi tersebut.
Sebelumnya, edaran sholat Jumat di masjid-masjid terdekat hotel jemaah dari Kementerian Saudi yang mengurus haji dan umrah itu tersebar ke berbagai Grup WhatsApp. Pihaknya menyatakan, imbauan itu bersifat mendesak dan penting.
Edaran dalam bahasa Arab itu menyebut imbauan untuk sholat Jumat tidak di Masjidil Haram demi keselamatan jamaah. Mengingat cuaca sangat panas, suhu tinggi dan sinar matahari langsung, khususnya pada saat melaksanakan sholat Jumat.
Berdasarkan pantauan melalui website acuweather.com cuaca di Area Masjidil Haram pada pukul: 12.00-13.00 Waktu Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023 berada pada suhu 41-43°C. Ini berbeda jauh dengan suhu di Indonesia yang rata-rata berada pada 27-31°C saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
