Jumat 18 Sep 2015 09:02 WIB

Pemeriksaan di Bandara Jeddah Lambat

Rep: EH Ismail/ Red: Indah Wulandari
Kelebihan barang bawaan jamaah haji yang menggunung di Terminal Barat Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Harun Husein/ca
Kelebihan barang bawaan jamaah haji yang menggunung di Terminal Barat Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH --  Waktu pemeriksaan kedatangan jamaah calon haji di Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah yang lama dinilai belum terpecahkan.

“Masalah barang bawaan inilah yang sering menjadi kendala kecepatan pergerakan jamaah,” ujar Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (17/9).

Berbeda dengan proses imigrasi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah yang hanya membutuhkan waktu satu jam, proses imigrasi di Jeddah masih terbilang lama, yakni mencapai dua sampai tiga jam.

Masalah barang bawaan juga acapkali menjadi kendala tersendiri yang membuat jamaah tertahan cukup lama di kantor imigrasi bandara.

Jamaah haji Indonesia masih banyak yang membawa obat-obatan serta bahan makanan dalam jumlah banyak. Padahal, ada aturan ketat mengenai batasan obat-obatan dan bahan makanan yang bisa dibawa ke Arab Saudi Nurul.

Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Haji Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir menerangkan, sepanjang Kamis sampai Jumat (18/9) dini hari, sebanyak tiga pesawat Garuda Indonesia dijadwalkan membawa delapan kelompok penerbangan (kloter) gabungan calon jamaah haji Indonesia.

Ketiga kloter gabungan tersebut diberangkatkan dari tiga embarkasi, yakni Jakarta (Halim Perdanakusuma), Aceh, dan Lombok.

Edayanti melanjutkan, sebanyak 510 calon jamaah haji akan diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusumah pada Kamis pukul 13.45 WIB. Calon jamaah haji dari Kloter SOC 74, SOC 75, dan JKG 40 ini akan diangkut dengan pesawat Garuda GA 6119. Diperkirakan tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah pada pukul 18.30 waktu Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement