REPUBLIKA.CO.ID,MANADO--Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, memberikan bantuan sebesar Rp 88,5 juta bagi 177 Jamaah Calon haji (Calhaj). Atau setiap calon haji Rp 2 juta.
"Bantuan tersebut akan diserahkan sebelum jamaah asal Manado, bertolak menuju embarkasi Balikpapan," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado, Selasa.
Vicky mengatakan, bantuan tersebut adalah bentuk dukungan Pemkot kepada para Calhaj yang akan menjalankan ibadah di tanah suci Mekkah, Saudi Arabia, selama 40 hari.
"Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi ketulusan kami untuk memberikan dukungan kepada saudara-saudara warga Manado, yang akan menjalankan ibadah rukun islam kelima, di tanah suci nanti," kata Vicky.
Ia mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan kepada masing-masing Calhaj sebesar Rp500 ribu, sebab nanti saat beribadah disana, ada banyak ujian dan cobaan yang bisa saja dihadapi sehingga diharapkan bisa lebih kuat dan sabar, sampai kembali.
Wali Kota Vicky berharap, seluruh Calhaj yang akan berangkat ini nantinya akan bisa pulang kembali ke tanah air, khususnya Manado, dalam keadaan sehat walafiat untuk ikut mendukung pemerintah dalam menjalankan seluruh programnya di kota ini.
Vicky juga menambahkan, mulai tahun depan, bantuan bagi para Calhaj Manado, akan dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga jumlah yang diberikan bisa lebih besar dari sekarang, dan bisa banyak membantu mereka di tanah suci.
Ketua PHBI dan LPTQ Manado, Haji Amir Liputo mengatakan, bantuan dari pemerintah tersebut adalah patut diterima dengan syukur, karena diberikan pemerintah saat akan berangkat dan belum dianggarkan.
"Kami mendukung langkah pemerintah, dan tentu saja sebagai ketua PHBI dan LPTQ sekaligus anggota DPRD Manado, kami akan memberikan dukungan dalam penganggaran nantinya,"kata Liputo.
Cahlaj Manado, berjumlah 177 orang berumur paling muda 23 tahun dan tertua 80 tahun, dimana perempuan sebanyak 101 adalah perempuan dan laki-laki 76 orang.