Selasa 10 Sep 2013 19:26 WIB

Calhaj Bukit Tinggi Bertolak ke Padang

Petugas dari Kementrian Agama melayani calon jamaah haji di Embarkasi Batam
Foto: Kemenag-Batam.go.id
Petugas dari Kementrian Agama melayani calon jamaah haji di Embarkasi Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BUKIT TINGGI --  Sebanyak 248 calon haji Kota Bukittinggi bertolak ke embarkasi Padang dari Lapangan Kodim 0304 Agam pada Selasa (10/9) pagi.

"Pemberangkatan ke Jeddah, Arab Saudi dari Bandara Internasional Minang Kabau dilakukan Rabu (11/9), sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Bukittinggi, Khamidir.

Di embarkasi Padang, kata dia, calhaj menginap semalam dan menjalani pemeriksaan kesehatan serta pemberian gelang. Sebelum keberangkatan, kata dia, masing-masing calhaj akan memperoleh biaya hidup ("living cost") selama di Arab Saudi sebesar 1.500 real Saudi atau setara dengan Rp3,7 juta.

Kepada calhaj, Khamidir mengimbau untuk dapat selalu menjaga kesehatan sehingga pada waktu keberangkatan ke tanah suci Mekah tidak ada kendala sama sekali.

Agar calhaj tidak mengalami kendala mulai keberangkatan saat melaksanakan ibadah, kepulangan kembali ke tanah air, kata dia, pihaknya telah menyiapkan petugas kesehatan tiga orang yakni satu dokter dua perawat.

Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, katanya, calhaj telah mendapat pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. Ia menyebutkan, calhaj telah diberi vaksinasi meningitis agar dapat terlindung dari radang otak yang diakibatkan perubahan cuaca.

Jamaah haji asal Kota Bukit Tinggi tergabung dengan kloter dua gelombang pertama. Sebelumnya calhaj akan diberangkatkan sebanyak 252 orang."Dua orang mengundurkan diri dan satu orang meningggal dunia sehingga yang berangkat tahun ini sebanyak 248 orang," kata dia.

Dia menyampaikan, bahwa alasan mereka mengundurkan diri karena suaminya tidak jadi diberangkatkan tahun ini karena pemotongan kuota haji. "Sebelum pemotongan kuota pasangan suami istri tersebut satu paket diberangkatkan tahun ini," kata dia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement