REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- -- Pemberangkatan jamaah haji asal kloter pertama asal Sukabumi, Jawa Barat terpaksa delay lebih kurang satu jam.

Menurut Kepala Bidang Haji Kementerian Agama Jabar A.Buchori, keterlambatan karena persoalan administrasi antara Saudi Arabia Airline dengan pihak bandara Halim Perdanakusuma.

"Hanya kurang dari satu jam. Berangkat harusnya pukul 10.00, terlambat menjadi pukul 10.47,"kata dia.

Permasalahan administrasi tersebut, kata dia, berupa belum lengkapnya persyaratan untuk terbang. Maklum, kata dia, bandara tersebut sering digunakan untuk latihan militer. Sehingga, butuh persyaratan administrasi yang mungkin harus dipenuhi.

Kloter pertama ini memberangkatkan sebanyak 455 orang jamaah haji. Sementara untuk antisipasi keterlambatan, tanggung jawab ada pada pihak penerbangan, baik dari penginapan hingga transportasi.

"Mudah-mudahan tidak delay lama-lama. Kalaupun terjadi, pihak penerbangan yang bertanggung jawab,"kata dia.

Sementara itu, ada satu orang jamaah yang ditunda keberangkatannya karena sakit. Jamaah tersebut bernama Dede Saefudin (60 tahun) mengalami sakit panas. Buchori mengatakan, jamaah yang sakit ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Haji.

"Pak Dede akan diberangkatkan kalau sudah sehat," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika