Jumat 13 Sep 2013 19:12 WIB

"Petugas Haji Jangan 'Keminter' dan Sok Tahu"

Seorang petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah sedang melayani jamaah haji khusus yang tersesat di Masjidil Haram.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Seorang petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah sedang melayani jamaah haji khusus yang tersesat di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas haji di Arab Saudi agar terus meningkatkan pelayanan bagi jamaah, apalagi kondisi Masjidil Haram yang tengah direnovasi telah mempersempit area tawaf.

Direktur Pembinaan Haji DitjenPHU Ahmad Kartono, dalam acara pembekalan petugas haji daerah kerja Makkah, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (12/9) malam, mengungkapkan, “Jamaah harus dilayani secara baik, jangan sampai tidak,” tegasnya.

Menurut Kartono, perbaikan Masjidil Haram menyebabkan begitu terbatasnya ruang gerak petugas haji. Menurutnya, kondisi Masjidil Haram saat ini sudah dipelajari, tahun ini terasa sangat sempit. Jadi sangat rentan berdesakan, dan terpencar. Untuk itu, Kartono menganjurkan agar petugas haji bersama-sama dalam rombongan.

Selain itu, Kartono meminta petugas yang umumnya baru pertama kali bertugas untuk tidak malu-malu bertanya kepada mereka yang sudah berpengalaman.“Jangan keminter, sok tahu, tapi salah melakukan pelayanan. Kita dituntut memberikan pelayanan prima”, ujar Kartono

Kepada 364 petugas haji yang direncanakan akan bertolak menuju Tanah Suci, Jumat 13 September 2013, Kartono juga meminta agar selama bertugas di Tanah Suci dan melayani jemaah, agar senantiasa menjaga akhlakul karimah.“Petugas agar senantiasa menjaga akhlak terpuji dalam melayani jemaah,”pinta Kartono.

sumber : MCH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement