Senin 16 Sep 2013 04:00 WIB

Keberangkatan Kloter Enam Batam Molor 50 Menit

Saudi Airlines
Foto: aneyeonsaudi.org
Saudi Airlines

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Jadwal penerbangan Maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airlines yang membawa jamaah haji kelompok terbang enam Embarkasi Batam pada Minggu tertunda sekitar 50 menit, karena penundaan jadwal lepas landas dari Air Traffic Control Singapura.

Hal itu disebutkan manajemen SVA dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Panitia Pelaksanaa Ibadah Haji Embarkasi Batam.

Dalam surat bernomor 001/SV-BTH/IX/2013, pihak SVA menjelaskan, keterlambatan penerbangan dengan nomor SV 5709/15Sep BTH-MED karena "Hold By ATC" Singapura. Pihak ATC Singapura belum memberikan izin terbang kepada SVA selama selang waktu dari rencana pemberangkatan.

Humas PPIH Embarkasi Batam Hatiman mengatakan keterlambatan pemberangkatan jamaah selama 50 menit itu relatif tidak membuat jamaah resah, meski mereka terpaksa menunggu di dalam pesawat.

"Padahal pesawat sudah tiba di Bandara Internasional Hang Nadim sejak pukul 07.53 WIB, pesawat dalam posisi siap berangkat dan para JCH telah selesai boarding pada pukul 09.00 WIB," katanya.

Sementara itu, saat melepas jamaah haji, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh berharap seluruh jamaah menyerap semua ilmu dan pengetahuan yang diperoleh ketika melaksanakan manasik sehingga mampu mengimplementasikannya dengan baik pada saat beribadah dan dapat melaksanakan ibadah secara mandiri.

Ia juga meminta jamah untuk menghemat energi, karena haji memakan waktu dan energi yang besar. "Hemat energi sehingga selalu sehat, segar sehingga dapat khusu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah," katanya.

Bupati mengatakan seluruh jamaah agar menjaga kebersamaan satu sama lain dengan memperbanyak silaturahmi dan tolong menolong.Menurut jadwal, jamaah haji Kloter Enam akan tiba kembali di Tanah Air pada 26 Oktober 2013 pada pukul 11.05 WIB.

Sementara itu, sampai saat ini 2.679 calon haji yang tergabung dalam enam kloter Embarkasi Batam sudah tiba di tanah suci.

sumber : antarahaji, keberang
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement