Senin 23 Sep 2013 09:52 WIB

Singapura Ingin Kuota Haji Bertambah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura meminta penambahan kuota haji. Jika permintaan kepada pemerintah Arab Saudi tersebut dikabulkan, maka kuota resmi jamaah haji Singapura akan meningkat sekitar 800 orang.

Menteri untuk Urusan Muslim Singapura Yaacob Ibrahim mengumumkan hal tersebut saat melepas 24 jamaah haji di Bandara Internasional Changi, seperti dilansir straitstimes.com, Ahad (22/9).

Sejak beberapa tahun lalu jamaah haji asal Singapura hanya berjumlah 680 jamaah. Namun, karena adanya pemotongan kuota hingga 20 persen, jamaah haji yang berangkat tahun ini berjumlah 544 orang.

Sebanyak 513 orang baru pertama kali berangkat haji ke Tanah Suci. Sedangkan sisanya sudah pernah melakukan ibadah haji. Singapura memiliki delapan ribu orang yang terdaftar dalam daftar tunggu.

Dewan Agama Islam Singapura (Muis) mengatakan sebanyak 21 warga Singapura berusia 65 tahun akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Muis menambahkan, mereka bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (MOH) untuk memastikan jamaah haji mematuhi saran yang dikeluarkan MOH.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement