Oleh Fitria Andayani
REPUBLIKA.CO.ID, Air zamzam menjadi oleh-oleh wajib yang dibawa oleh para jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci. Setiap tahunnya, jutaan galon air suci itu dibawa meninggalkan negara asalnya.
Maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines bahkan menyediakan penerbangan khusus hanya untuk mengangkut air tersebut.
General Manager Executive Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Essam Fouad Nour menyatakan, pihaknya akan mengumpulkan dan mendistribusikan 200 ribu galon air zamzam pada musim haji tahun ini.
Air tersebut akan lebih dulu diterbangkan sekitar 12 jam sebelum para jamaah haji sampai ke negara asalnya. Air ini akan dibagikan kepada para jamaah setibanya mereka di bandara.
Nour mengatakan, galon air zamzam akan diantarkan ke 10 bandara di India, tiga di Indonesia, dan satu di Malaysia. Layanan ini juga akan diberikan kepada jamaah dari Bangladesh yang mencapai 45 ribu orang dan dari Iran.
“Langkah ini akan meminimalisasi volume kargo yang dibawa oleh para jamaah. Selain itu, bisa mencegah keterlambatan kedatangan barang-barang jamaah,” ujarnya pada Arab News.
Wakil Presiden Operasional Saudi Ground Services Talal Hussain Abdul Mohsen menambahkan, demi melayani para jamaah, pihaknya tidak hanya menyediakan armada dan peralatan penerbangan serbacanggih, tapi mempekerjakan para pekerja berkualitas tinggi. Para pekerja diberikan pelatihan insentif dan dibayar dengan gaji yang pantas.
Mereka juga mengingatkan para petugas untuk ramah terhadap para jamaah. “Para petugas harus selalu tersenyum untuk mendapatkan hati jamaah,” katanya.
Tahun ini, bandara Jeddah melayani 976 penerbangan haji dan sejumlah penerbangan yang sudah dijadwalkan. Sebanyak 200 ribu jamaah dan 18 ribu jamaah domestik akan mendatangi bandara itu.