REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Burhanudin Chatib, mengingatkan supaya jamaah calon haji disiplin selama menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci agar tidak tercecer.
"Jamaah haji yang ada di Tanah Suci itu jumlahnya jutaan orang. Oleh karena itu kedisiplinan sangat penting demi kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah," kata Burhanudin, di Padang Aro, Senin (30/9).
Dia menyebutkan, selama di Tanah Suci, setiap calon haji diharuskan melapor kepada kepala pendamping haji dan setidaknya kepada ketua koordinator agar ibadah jamaah yang lain tidak terganggu akibat ketidakdisiplinan satu orang saja.
"Jika perlu, untuk pergi ke kamar kecil jamaah harus melapor kepada ketua rombongan agar tidak tercecer," katanya.
Dia menjelaskan, kebanyakan jamaah haji yang hilang dan terinjak-injak karena tidak disipilin sehingga tidak bisa dipantau oleh pendampingnya.
Dia mengatakan, tahun ini calon haji dari Solok Selatan sebanyak 30 orang dan tergabung dalam kloter 15. Calon haji dari Solok Selatan bergabung dengan Kabupaten Pasaman, Padangpariaman dan Kota Padang yang akan berangkat pada 4 Oktober 2013.
Sedangkan pada 3 Oktober 2013 calon haji Solok Selatan sudah harus berangkat ke Embarkasi Padang. Jumlah jamaah calon haji yang terdaftar untuk berangkat pada tahun ini di Solok Selatan sebanyak 36 orang namun hanya 30 yang bisa diberangkatkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
