Senin 07 Oct 2013 19:20 WIB

Calhaj Situbondo Meninggal di Surabaya

Jamaah haji wukuf di Jabal Rahmah, Arafah.
Foto: Antara/Zarqoni Maksum
Jamaah haji wukuf di Jabal Rahmah, Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Seorang calon haji asal Kloter 56 dari Situbondo, Jawa Timur, yakni Suhariyono bin Nur Kalam, meninggal dunia di Rumah Sakit Haji (RS Haji) Surabaya yang bersebelahan dengan Asrama Haji Embarkasi Surabaya, akibat menderita penyakit jantung.

"Calon haji asal Desa Curah Temu, Kecamatan Sumberanyar, Kabupaten Situbondo itu meninggal dunia pada Minggu (6/10) pukul 12.00 WIB," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya H Asyhuri di Surabaya, Senin.

Didampingi staf Humas PPIH Embarkasi Surabaya Bagus Budiman, ia menjelaskan Suhariyono masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) untuk persiapan menunaikan ibadah haji pada Sabtu (5/10), namun dia harus menjalani proses penerimaan dengan cek kesehatan oleh petugas AHES.

"Hasil cek itu, tim kesehatan dari Dinas KKP merujuk Suhariyono ke Rumah Sakit Haji dengan diagnosis chest pain atau sakit jantung, namun dia hanya dirawat selama satu hari hingga mengembuskan napas terakhir pada Minggu (6/10) siang," katanya.

Menurut dia, istri almarhum bernama Suhartina binti Misrawi Sadu tetap menginginkan berangkat haji, karena itu Suhartina diberangkatkan pada Senin (7/10) pagi.

"Ahli waris dari calon haji yang meninggal dunia akan mendapatkan pengembalian biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) penuh sesuai dengan biaya BPIH saat ini, tapi kalau dipakai untuk menunaikan ibadah haji harus mendaftar lagi dari awal sesuai urutan," katanya.

Sebelumnya, seorang calon haji asal Tulungagung, Hasbollah bin Suwardi (64), meninggal dunia di RS Haji Surabaya pada Senin (23/9) malam, karena terserang stroke.

"Almarhum berasal dari Kloter 23 yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci pada Senin (23/9) pukul 04.20 WIB, namun akhirnya dirawat di RS Haji karena serangan stroke, namun istri almarhum yakni Ny Nurul Chotimah binti Musnih (49) mengalami penundaan hingga tahun depan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement