REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH---Petugas dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Masjidil Haram, Makkah, menyelamatkan jamaah lanjut usia lanjut dari perampasan oleh pembimbing ibadah gadungan.
Kasektor Khusus Masjidil Haram Husban Abadi Mallang, menjelaskan, petugas di sekitar pintu masjid curiga melihat seorang asing yang sedang bercakap- cakap dengan jamaah Indonesia lanjut usia. "Jamaah kita diminta mengikuti pria itu ke arah lantai dasar sehingga petugas kita yang curiga segera mengikuti," katanya.
Khawatir terjadi sesuatu, petugas segera mencegat keduanya. Ketika ditanya petugas mengapa membawa jamaah Indonesia tersebut, pria asing berwajah Indonesia itu menjawab bahwa dirinya adalah petugas pembimbing haji pengganti. Namun ketika diminta kartu identasnya, pria itu segera menjauh dan menghilang.
Jamaah asal Madura mengaku kebingungan setelah keluar pintu Masjid, namun tiba-tiba didekati seseorang yang seolah-olah akan membantu mengantarkan ke pondokannya. Kejadian perampasan masih kerap terjadi dengan sasaran jamaah yang kebingungan mencari arah pulang, bahkan mereka mampu menirukan logat daerah dari korbannya untuk makin dipercaya. Setelah percaya, dengan alasan melihat dokumen, pelaku meminta tas mereka, setelah kabur di tengah kerumunan massa.