Senin 14 Oct 2013 10:11 WIB

Tahun Depan, Pemerintah Berencana Pasang Tenda Bertingkat di Arafah

Suasana malam hari di tenda-tenda Indonesia di Padang Arafah, Makkah.
Foto: Antara
Suasana malam hari di tenda-tenda Indonesia di Padang Arafah, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah berencana mengganti tenda-tenda jamaah haji di Arafah pada musim haji 2014. Menteri Agama Suryadharma Ali pun mengungkapkan, kemungkinan pemerintah akan menyiapkan tenda bertingkat untuk jamaah haji Indonesia.

“Tahun depan, tenda-tenda jamaah haji Indonesia sudah mulai diganti dengan standar tertentu dan kualitas yang jauh lebih baik,” kata Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali di sela-sela meninjau tenda jamaah haji di Arafah, Sabtu (12/10), seperti dikutip dari Media Center Haji (MCH).

Menurutnya, pergantian tenda akan dikerjakan dalam kurun waktu 3 tahun dan mulai tahun depan. Tenda-tenda itu akan diganti seperti tenda misi haji Indonesia yang lebih kokoh.

Menag mengatakan, tidak tertutup kemungkinan juga didirikan tenda bertingkat di Arafah. “Tenda 2 tingkat tidak tertutup kemungkinan. Arafah dahulu, Insya Allah disusul Mina,” ujarnya. Menag mengatakan, tenda-tenda bertingkat di Arafah diproyeksikan bisa menampung 4,5 juta jamaah haji.

Tenda tersebut akan dibangun di areal Arafah seluas 30 juta meter persegi dan bisa digunakan dalam jangka waktu hingga 30 tahun, seperti tenda-tenda di Bandara Jeddah “Kalau bisa ditambah, ada perluasan lebih besar bagi jamaah haji dunia, insya Allah besar peluangnya penambahan kuota,” kata Menag.

Ketua Muassasah Asia Tenggara, Zuhair bin Abdul Hamid Sedayu mengungkapkan, ada 73 maktab Asia Tenggara dan masing-masing maktab berkapasitas 3.200 orang jamaah haji. Tiap maktab terdiri dari 400 tenda yang per tenda dihuni 8 jamaah haji.

“Tenda yang roboh atau rusak segera diganti. Kita punya cadangan dan tiap maktab punya cadangan tenda 20-30 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement