REPUBLIKA.CO.ID, -- Sibuk dalam dunia perfilman dan teater, tak membuat aktris kenamaan Jajang C Noer lupa pada kewajibannya sebagai seorang Muslimah. Shalat lima waktu, zakat, dan puasa selalu dijalankannya.
Namun, ia merasa hidupnya masih kurang lengkap. Kala itu, ia merasakan sesuatu yang membuatnya terpanggil untuk pergi haji. “Justru saya merasakan sesuatu makanya saya berangkat haji,” ujarnya saat ditemui Republika, pekan lalu.
Pemenang penghargaan artis pendukung terbaik Indonesia Festival Film 1992 ini bercerita, selepas shalat ia merasakan sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
Ia tersadar, ada sebuah kewajiban lain bagi seorang Muslim yang belum dijalankannya, yaitu haji. Apalagi, ia merasa mampu, baik secara materi dan fisik.
Seperti diingatkan dan diberi petunjuk oleh Allah SWT, seketika itu pula ia langsung melaksanakan niatnya tersebut. Allah SWT pun memudahkan jalannya, ia bisa berangkat haji dengan lancar.
Jajang merasa setelah berangkat haji, hidupnya kini telah lengkap karena sudah menunaikan ibadah sesuai rukun Islam.
Tak ada paksaan dari pihak manapun atau hanya pergi haji karena berdasarkan gengsi. Ia pergi dengan niat dari dalam dirinya sendiri. “Haji adalah salah satu yang mesti dilakukan kalau kita mampu,” katanya.
Setelah pergi haji, menurut istri dari sutradara Arifin C Noer ini, hidupnya jauh lebih tenang. “Karena telah menjalankan lima rukun Islam,” ujar perempuan yang lahir di Kota Paris itu.
Haji yang menjadi bagian dari rukun Islam memang memberikan kesan tersendiri bagi setiap orang yang menjalankannya. Hingga kini, bagaimana cara Allah SWT mengingatkannya telah menjadi kenangan tersendiri yang tak dilupakannya.
Shalat yang membuatnya terhenyak karena belum pergi haji jua. Karena hal ini, ia pun percaya Sang Pencipta akan selalu menuntun dan mengingatkan umatnya. Aktris kelahiran 1952 itu telah melakoni puluhan film. Terakhir adalah Gending Sriwijaya yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
