REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Dua jamaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal di Makkah, Arab Saudi.
Satu jamaah berasal dari kloter 23 SOC dengan nama Muhammad Sagimun Martorejo, meninggal 23 Oktober beralamat Jetak 04/02 Selomartani, Kalasan, Sleman dan satu lagi jamaah dari kolter 26 SOC dengan nama Warichah Songeb Mustar, meninggal 18 Oktober beralamat Jayan RT 1, Canden Jetis Bantul.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama DIY Nuruddin pada wartawan, Rabu (30/10).
Menurut Nurudin, Muhammad Sagimun meninggal karena jantung. Sedangkan Warichah meninggal karena jatuh di kamar mandi sepulang dari Mina.
''Kedua jenazah yang meninggal karena melaksanakan ibadah haji tidak dibawa pulang, tapi dimakamkan di Makkah, Arab Saudi,'' jelas Nuruddin.
Menurut Nuruddin, semua jamaah haji dari DIY yang sudah kembali ke Tanah Air hingga hari ini (Rabu,30/10) tidak ada yang sakit.
Jamaah haji dari DIY kloter terakhir (27 SOC) yakni dari Kabupaten Kulonprogo akan sampai Kamis (31/10) sekitar pukul 09.00.
Nuruddin menambahkan, ''Sampai sekarang jamaah haji dari DIY yang sudah sampai Yogyakarta tidak ada yang terkena Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV),'' ungkapnya penuh syukur.