Kamis 31 Oct 2013 09:22 WIB

Keluarga Makiah Pulang ke Tanah Air Pekan Depan

Makiah Marwan Jaman
Foto: Media Center Haji
Makiah Marwan Jaman

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Keinginan jamaah haji pasangan suami istri Jaman bin Mismin dan Ika binti Abdurrozak, agar mereka bersama bayinya yang baru lahir, Makiyyah Marwah, bisa segera pulang ke Tanah Air, bakal terwujud.

Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP) untuk sang bayi yang lahir di pemondokan Misfalah, Makkah, juga sudah selesai dikeluarkan Konjen RI di Jeddah.

‘’Jika tidak ada perubahan, Insya Allah mereka bisa pulang ke Bogor pada Senin mendatang (4/11),’’ kata Miftahul Maulana, Kasi Pelayanan dan Pemulangan Jamaah Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi, Selasa (29/10), seperti dikutip dari Media Center Haji (MCH).

Namun, untuk bisa pulang ke kampung halaman, pasutri serta sang bayi masih harus menunggu medical information form (Medif) for air travel atau surat keterangan medis untuk perjalanan udara (penerbangan).

Surat itu yang mengeluarkan adalah dokter. Hingga sekarang, Ika dan bayinya masih mendapat perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.

‘’Medif itu untuk memastikan apakah sudah layak terbang atau belum. Nah, sampai saat ini Medif sang bayi dan ibundanya belum keluar. Semoga saja dalam beberapa hari ini sudah keluar,’’ ujar Maulana.

Pasutri Jaman-Ika berasal dari Kampung Dukuh, RT 04/01, Cibung, Bogor. Mereka semestinya sudah berada di kampung halaman.

Sebab, jadwal pemulangan Jaman-Ika ke Tanah Air yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 14 Jakarta (JKS) adalah Sabtu malam lalu (27/10). Tapi, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 04.30 waktu setempat, ternyata Ika melahirkan di kamar pemondokannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement