REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sabtu (26/10) waktu Saudi, bayi Makiah Marwiah Jaman lahir ke bumi. Bayi dari pasangan Ika binti Abdurrozak (43 tahun) dan Jaman (50) ini lahir di pemondokan jamaah haji Indonesia di Makkah.
Kepala Sektor 6 Ali Zakiyuddin mengungkapkan, Ahad (27/10) malam adalah pemberangkatan jamaah haji Indonesia kloter JKS/14 ke Tanah Air. Sehubungan itu, Ibu Ika beserta suami dan anaknya akan di-tanazul-kan.
“Jadi kepulangannya akan diakhirkan, sampai dengan ada keputusan dokter bahwa yang bersangkutan layak untuk diterbangkan,” tegas Ali, seperti dikutip dari Media Center Haji (MCH).
Sekarang keluarga berbahagia ini masih di pemondokan. Jika seluruh anggota kloternya sudah berangkat ke Jeddah dan pulang ke Tanah Air, Makiah beserta kedua orang tuanya kemungkinan akan dipindahkan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
“Sekarang dalam proses membuatkan semacam pengganti paspor untuk persiapan pemulangan. Dari sisi kesehatan akan terus dicek sampai ada batas waktu dan kelayakan dari pihak garuda untuk melakukan penerbangan,” kata Ali Zakiyuddin.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat pun merasa senang karena sang bayi terlahir dalam keadaan sehat dan selamat. “Saya senang dengan kelahiran seorang bayi yang sehat. Walaupun prosesnya mungkin tidak biasa, sangat luar biasa,” terang Arsyad kepada Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Ahad (27/10)
Menurut Arsyah, ini merupakan pengalaman kedua. “Sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2011, namun lahirnya di Madinah. Sekarang lahir di Makkah,” terangnya