Senin 25 Aug 2014 00:25 WIB

Kemenag Pinta Calon Jamaah Haji tak Bawa Perhiasan

Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU – Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bengkulu meminta calon jamaah haji dari daerah itu, terutama perempuan, agar tidak membawa perhiasan ke Tanah Suci Makkah saat menyelenggarakan haji.

"Kami tidak ingin kejadian seperti pemberangkatan haji tahun-tahun sebelumnya, ada yang membawa perhiasan ke Makkah, dan sampai di sana hilang. Jamaah yang kehilangan perhiasan sibuk dan panik mencari," kata Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenag Bengkulu, Nopian Gustari, kepada Antara, Sabtu (24/8).

Dia mengatakan, berhaji hakikatnya merupakan salah satu ibadah yang mengharapkan ridha Allah agar dikaruniai menjadi haji mabrur.

"Jadi bukan untuk membanggakan perhiasan, bukan untuk bermewah-mewahan. Oleh karena itu, jamaah haji dari Bengkulu kami minta untuk tidak membawa perhiasan," dia menegaskan.

Selain itu, Nopian juga meminta jamaah melaksanakan ibadah tersebut sesuai dengan tata tertib dan khusyuk, serta tidak terpisah dari kelompok.

"Berhaji itu melaksanakan ibadah, bukan untuk 'tour' atau wisata belanja. Jadi cobalah untuk khusyuk, ikuti tim pendamping, jangan terpisah apalagi pergi sendirian. Biasanya jamaah tersesat hanya karena berbelanja. Mari maknai hakikat haji yang sebenarnya," katanya.

Calon jamaah haji dari Provinsi Bengkulu juga diminta untuk disiplin waktu kedatangan ke asrama karantina dan selanjutnya diberangkatkan. "Kita tidak ingin seperti tahun yang lalu, masih ada yang hajatan sebelum hari keberangkatan, sehingga mereka telat masuk ke asrama untuk karantina sebelum diberangkatkan," ujar Nopian.

Kemenag Bengkulu selaku penyelenggara haji di daerah itu, menurut dia, tidak bisa mengakomodasi kejadian serupa karena waktu karantina di asrama haji Bengkulu singkat. "Siapa yang terlambat karantina bisa dipastikan batal diberangkatkan, karena kita merupakan embarkasi antara. Kita sejatinya tergabung di embarkasi Padang."

Untuk kelompok terbang (kloter) pertama Bengkulu, tergabung dalam kloter empat Sumatra Barat, dan akan diberangkatkan pada 4 September 2014. Sementara itu, kloter lima berangkat pada 5 September, sedangkan kloter enam diberangkatkan pada 6 September.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement