REPUBLIKA.CO.ID, Kota Makkah dikenal sebagai kota yang teramat istimewa dalam dada setiap Muslim. Karena dari kota inilah, lahir pembawa risalah Islam, Rasulullah Muhammad SAW. Cahaya Islam memancar hingga ke seluruh penjuru dunia hingga sekarang ini.
Kota Makkah dijuluki dengan al-Mukarramah, karena Makkah merupakan kota yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebab, di sini Allah memerintahkan Nabi Ibrahim dan Ismail AS untuk mendirikan Baitullah (Ka’bah).
Julukan lainnya yang diberikan kepada Kota Makkah adalah Haramun Amin atau Kota Suci yang aman (QS al-Qashash [28]:57). Ia juga diberi nama Kota Haram (suci), karena di sini terdapat tapal batas yang melingkari Makkah. Dengan pembatas ini, orang kafir tidak diperkenankan memasuki kawasan Tanah Haram ini.
Makkah juga disebut dengan nama al-Balad, negeri/bangsa (QS Al-Balad [90]: 1-2, Ibrahim [14] : 35), Ummu al-Qura, induk negeri-negeri (QS Al-An’am [6]: 92), al-Balad al-Amin, negara yang aman (QS At-Tin [95]: 4), dan al-Qaryah, negeri (QS An-Nahl [16]: 112), Bakkah yang artinya menyobek, membalas kekejaman, memisahkan orang kafir dan mukmin (QS Ali Imran [3]: 96), Waadin Ghairu Dzi Zar’in, yaitu lembah yang tidak mempunyai tanaman (QS Ibrahim [14] : 37).
Kota Makkah disebut Ummu al-Qura, karena ia merupakan kota atau negeri tertua di dunia. Namun, di antara nama-nama itu yang paling terkenal adalah Makkah, yang berarti ”mendesak”, yakni mendesak orang-orang yang maksiat kepada Allah SWT untuk keluar dari kawasan itu.