REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Maluku Utara (Malut) akan menunda keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Malut ke Tanah Suci jika hasil pemeriksaan medis atas kondisi kesehatan JCH bersangkutan menunjukkan sangat buruk.
Ketua PPIHD Malut Muhammad Selang mengatakan pemeriksaan atas kesehatan setiap JCH Malut akan dilakukan di asrama haji Ngade Ternate, sebelum diterbangkan ke Bandara embarkasi haji Makassar, Sulawesi Selatan.
CJH Malut yang sesuai hasil pemeriksaan menunjukan kondisi kesehatannya buruk akan menjalani perawatan di rumah sakit di Ternate dan jika kemudian menunjukkan kesembuhan akan diberangkatkan menyusul ke embarkasi haji Makassar, tetapi jika tetap tidak ada perubahan akan ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci.
Ia mengatakan, melalui kebijakan tersebut diharapkan kasus pemulangan JCH Malut dari embarkasi haji Makassar akibat hasil pemeriksaan kesehatan di sana menunjukkan kondisi kesehatannya sangat buruk, seperti terjadi terhadap sejumlah JCH Malut tahun lalu tidak terjadi lagi.
Pada musim haji tahun lalu JCH Malut dari kabupaten masing-masing langsung diterbangkan ke embarkasi haji Makassar melalui Ternate tanpa melalui pengecekan kondisi kesehatan terakhir, akibatnya mereka diketahui mengidap penyakit yang buruk setelah berada di embarkasi haji Makassar.
"Belajar dari pengalaman itu mulai musim haji tahun ini semua JCH dari kabupaten/kota di Malut harus menginap terlebih dahulu di asrama haji Ngade sebelum diberangkatkan ke embarkasi haji Makassar untuk beristrahat sekaligus menjalani pengecekan kesehatan terakhir," katanya.
Para JCH Malut juga dibekali dengan informasi mengenai virus ebola dan MERS Cov, khususnya mengenai bagaimana cara mencegah agar terhindar dari penularan virus yang mematikan itu. Ia menambahkan, JCH Malut pada musim haji 2014 sebanyak 853 orang dan mereka akan diterbangkan ke bandara embarkasi haji Makassar tanggal 7-8 September 2014 untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci dalam kloter tujuh dan delapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika