REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Edy Setiyoko
SOLO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para calon jamaah haji (Calhaj) tidak perlu khawatir dengan masih adanya penyebaran virus Mers dan Ebola di Tanah Suci.
''Panjenengan ampun khawatir, karena petugas kita telah siap siaga mengantisipasi,'' pesan Gubernu Jawa Tengah Ganjar Pranowo seperti disampaikan Wakil Gubernur Heru Sujatmiko saat melepas calhaj kloter pertama di Embarkasi Solo, Senin (1/9).
Meski Calhaj tak perlu khawatir masih ada indikasi penyebaran virus Mers dan Ebola, katanya, sikap kewaspadaan senantiasa ditingkatkan.
Menurut gubernur, Calhaj perlu memeriksakan kondisi kesehatan pada petugas, dan selalu menjaga kebersihan diri.
Yang tidak kalah penting, juga karena di sana iklimnya bisa sangat ekstrem, dan tidak seperti di Indonesia, maka jaga kondisi fisik dengan baik. Perbanyak kunsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Juga istirahatlah cukup.
Memang, kata gubernur, banyak kegiatan ibadah bagus. Tetapi, jangan memaksakan diri. Dijaga keseimbangan antara aktivitas ibadah dan istirahat. Utamanya, bagi jamaah Lansia (Lanjut Usia).
''Saya berharap, jaga kebersamaan dan buang jauh-jauh sikap egois. Sehingga semua bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyu dan nyaman. Selain itu, dengarkan dengan baik setiap informasi, petunjuk dan arahan dari ketuga regu maupun petugas pelayanan,'' pinta gubernur.
Bila ada permasalahan, kata gubernur, jangan sungkan untuk disampaikan dan dikonsultasikan dengan petugas pelayanan terkait.
''Contohnya, kalau panjenengan ada kesulitan sakit, ya segera lapor ke pelayanan petugas kesehatan, agar dapat bisa diberikan penanganan yang baik''.