REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpesan kepada calon jamaah haji (Calhaj) tak khawatir dengan masih adanya penyebaran virus Mers dan Ebola di Tanah Suci.
''Panjenengan ampun khawatir, karena petugas kita telah siap siaga mengantisipasi,'' katanya, Senin (1/9).
Pesan itu disampaikan gubernur lewat Wakil Gubernur Jateng, Heru Sujatmiko, saat upacara pelepasan Calhaj Kloter I Embarkasi Solo tahun 2014/1435 H di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, selepas Subuh.
Meski Calhaj tak perlu khawatir masih ada indikasi penyebaran virus Mers dan Ebola, katanya, sikap kewaspadaan senantiasa ditingkatkan. Menurut gubernur, Calhaj perlu memeriksakan kondisi kesehatan pada petugas, dan selalu menjaga kebersihan diri.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, karena di sana iklimnya bisa sangat ekstrem, dan tidak seperti di Indonesia, maka jamaah diminta menjaga kondisi fisik dengan baik.