Kamis 04 Sep 2014 19:12 WIB

Ustaz Maulana: Jamaah Haji Indonesia Dikenal..

Rep: c57/ Red: Agung Sasongko
Ustadz Maulana
Foto: Antara
Ustadz Maulana

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Saat memberikan taushiyah di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Ustaz Maulana menyatakan jamaah haji asal Indonesia dikenal tertib, disiplin dan royal belanja serta tidak merepotkan. "Jamaah haji asal Indonesia itu disayang oleh orang Arab karena dikenal bersikap tertib, disiplin dan royal belanja serta tidak merepotkan," tutur Maulana pada Kamis (4/9) sore.

Ustaz Maulana menyampaikan tausiyah itu usai menjadi imam Shalat Ashar di masjid dalam kompleks Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi. Ia mengimbau agar jamaah haji tidak melanggar aturan kelompoknya.  "Pengalaman saya saat naik haji pada 2007, 2011, 2012 dan 2013, banyak yang bingung dan kebablasan menemukan rombongannya. Jadi, tolong jangan pergi sendiri-sendiri," tutur Maulana.

Menurut dia, ada tiga jenis manusia yang datang ke tanah suci Makkah al-Mukarromah saat musim ibadah haji. Pertama, Muslim yang datang untuk menjadi tamu Allah SWT. Kelompok kedua, lanjutnya, Muslim yang datang untuk menjadi pengemis. Mereka meminta-minta kepada para jamaah haji.

Kelompok ketiga, papar Maulana, ialah Muslim yang datang untuk mencari pekerjaan. "Dari tiga kelompok itu, bapak dan ibu termasuk kelompok yang mana?" tanya Maulana. Pertanyaan itu pin serentak dijawab "Kelompok pertama, ustad," kata para jama'ah.

Menurut Maulana, ada tiga langkah yang harus dilakukan umat Islam sebelum melaksanakan ibadah Haji di tanah suci.

Pertama, taubat nasuha kepada Allah SWT. Kedua, mensucikan seluruh tubuh. Misalnya, jika masih ada hutang berpuasa, harus dibayar, begitu pula hutang kepada manusia. Ketiga, jelas Maulana, para jamaah haji harus meminta maaf terlebih dahulu atas dosa kepada sesama manusia.

"Jadi acara syukuran walimatus shafar itu sudah tepat. Tujuannya untuk bersilaturrahim dan meminta maaf kepada seluruh kerabat dan sahabat atas segala khilaf dan dosa yang pernah dibuat para jamaah sebelum beribadah haji," jelas Maulana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement