REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah siap melayani pasien mulai Ahad (7/9). Mereka siap melayani mulai dari lobi hotel jamaah calon haji.
“Kami siap operasional, termasuk pelayanan kesehatan di sektor. Karena kemungkinan ada pasien dari Jeddah yang sakit dan tidak memungkinkan untuk dibawa langsung ke Madinah,''kata Kepala BPHI Makkah dr. Agus Widyatmoko , SpPD.
BPHI memiliki 20 dokter umum dan dokter spesialis serta 62 perawat. Di Makkah ada 10 sektor yang masing-masing ada tim pelayanan kesehatan. Setiap sektor ada lima petugas kesehatan, yakni dua dokter dan tiga perawat. Tim pelayanan kesehatan di sektor akan melayani pasien yang menderita penyakit umum. Mereka akan melayani pasien di lobi hotel yang ada di setiap sektor
Apabila pasien tidak memungkinkan dilayani di sektor karena harus dirawat di rumah sakit, maka pasien akan dirujuk ke BPHI. Di Indonesia BPHI setara rumah sakit tipe C. Sehingga seandainya di BPHI pasien belum bisa ditangani secara maksimal karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi yang lebih canggih lagi peralatan.
“Karena BPHI kerjasama dengan rumah sakit yang ada di Arab Saudi,” Agus.