Ahad 07 Sep 2014 11:18 WIB

Dokter Spesialis dan Ambulans Standby di Tiap Sektor Makkah

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Petugas haji Indonesia sedang merawat pasien di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) daerah kerja Makkah. Hingga Senin (1/10), BPHI Makkah merawat enam jamaah haji yang sakit. BPHI memiliki fasilitas dan sumber daya manusia yang setara dengan rumah sakit
Foto: Republika/Heri Ruslan
Petugas haji Indonesia sedang merawat pasien di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) daerah kerja Makkah. Hingga Senin (1/10), BPHI Makkah merawat enam jamaah haji yang sakit. BPHI memiliki fasilitas dan sumber daya manusia yang setara dengan rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah  menyediakan dokter spesialis dan mobil ambulans khusus di setiap sektor.

“Ada 15 dokter  spesialis di BPHI. Jadi  untuk sumber daya manusia,  peralatan, dan obat-obatan sudah siap semua,” kata Kepala BPHI Makkah dr. Agus Widyatmoko , SpPD, Ahad (7/9).

Dokter spesialis yang ada di BPHI antara lain, empat orang doter spesialis penyakit dalam, empat orang dokter spesialis paru, dua orang dokter spesialis penyakit jantung, dua orang spesialis kedokteran jiwa, satu orang dokter spesialis saraf, satu orang dokter spesialis bedah dan satu orang dokter spesialis anestesi.

Selanjutnya, jumlah ambulans yang disediakan ada 14 buah yakni sebuah ambulans di masing-masing sektor, dan empat buah ambulans di BPHI. Di samping itu pada fase Amina (Arofah dan Mina) BPHI akan diperkuat oleh tim dokter spesialis yang akan hadir 20 September. 

''Insya Allah untuk tenaga kesehatan cukup,''tuturnya.

BPHI juga menyediakan 160 tempat tidur yang  terdiridari  ruang observasi UGD, ruang pelayanan rawat inap jamaah haji laki-laki dan  perempuan, pasien jiwa laki dan perempuan, ICU, dan ruang obeservasi.

''Insya Allah untuk-obat-obatan secara umum sudah siap Bahkan obat yang  sempat tertahan di Jeddah sebanyak enam ton itu hanya obat tambahan dan sekarang sudah sampai semua,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement