REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Beberapa calon jamaah haji (calhaj) DKI Jakarta yang sebelumnya sempat tertunda, akhirnya diberangkatkan. Keberangkatan calhaj tersebut tertunda beberapa hari karena faktor kesehatan dan kepemilikan visa.
"Pada kelompok terbang (kloter) sebelumnya terdapat delapan calhaj yang tertunda keberangkatanya, namun hari ini semua calhaj tersebut siap untuk diberangkatkan," kata Wakil Sekretaris III Bidang Hubungan Masyrakat dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Sugito.
"Calhaj tersebut merupakan calhaj dari kloter pertama, kedua dan ketiga, setelah mereka menunggu selama beberapa hari akhirnya mereka diberangkatkan bersama dengan kloter enam," kata Sugito saat ditemui di lingkungan Embarkasi Haji Jakarta Pondok Gede pada Ahad (07/09).
Menurut Sugito, salah satu calhaj ditunda sekitar tujuh hari karena belum melakukan suntik meningitis, namun karena calhaj tersebut saat ini sudah melakukan suntik meningitis dan dinyatakan siap untuk diberangkatkan, akhirnya diberangkatkan bersama dengan kloter enam," ujarnya.
Ia juga menjelaskan tujuh calhaj lainya sempat tertunda sekitar lima hari karena pihak kedutaan Arab Saudi belum menerbitkan visa calhaj tersebut. Setelah visa haji diterbitkan, calhaj tersebut dapat diberangkatkan.
"Seluruh calhaj yang sempat tertunda itu sudah masuk asrama Ahad (7/9) pukul 07.00 WIB, mereka akan berangkat menuju Tanah Suci Senin (8/9) pukul 00.30 WIB," ucap Sugito.
Ia juga menjelaskan calhaj yang sempat tertunda itu merupakan calhaj dari wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Mereka selanjutnya diberangkatkan bersama calhaj kloter enam yang merupakan calhaj dari wilayah Jakarta Pusat.