REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bupati Bengkalis, Riau, Herliyan Saleh bersama Wakil Bupati Siak, Riau, melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) tujuh jamaah calon haji di Embarkasi Batam, Kepulauan Riau di Asrama Haji, Minggu.
Herliyan Saleh mengingatkan kondisi di Arab Saudi yang dinilai berbeda dengan di Indonesia, baik secara fisik, sosial, dan budaya. Perbedaan itu, kata dia, jangan jadi penghambat konsentrasi jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah.
"Jamaah haji menjadi duta bangsa, oleh karena itu kami meminta agar jamaah tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji dan melakukan hal-hal yang dianggap dapat merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia," kata dia.
Bupati juga meminta seluruh jamaah calon haji Kloter tujuh yang terdiri dari warga Bengkalis, Siak, Pekanbaru dan Kampar untuk menjaga kekompakan dan saling menjaga. "Saling silaturahim, saling menolong selama dalam perjalanan ibadah haji," kata dia.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Siak Al Fedri mengingatkan agar JCH ikhlas dalam beribadah, dan menyerahkan seluruh harta benda dan saudara di Tanah Air kepada Tuhan.
Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Marwin, mengatakan kloter tujuh terdiri dari 268 calon haji Bengkalis, 174 orang 1 Siak, seorang dari Kampar dan seorang dari Pekanbaru, ditemani lima orang petugas.
Berdasarkan hasil qurah maktab tahun 1435 H, Kloter 7 BTH akan menempati pemondokan di wilayah Aziziyah maktab 09 nomor rumah B-05 dan B-06 selama berada di Mekkah.
Marwin mengatakan, saat ini cuaca di Tanah Suci semakin bersahabat untuk warga Indonesia. Suhu udara yang sebelumnya tinggi, saat ini mulai turun. "Kondisi suhu udara berkisar antara 25 - 41 derajat Celcius," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
