REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Sekitar 70 persen jamaah calon haji dari Jakarta termasuk risiko tinggi. Minimnya tenaga kesehatan membuat calhaj lainnya membantu.
Menurut Penanggung jawab kesehatan kloter Achmad Dimas, dari 453 calon jamaah haji sebanyak 312 calhaj risiko tinggi. Mereka terdiri dari 170 calhaj lanjut usia atau di atas 55 tahun, 113 mengalami hipertensi, dan sekitar 100 orang mempunyai kolesterol tinggi.
"Karena itu kami harus banyak bicaranya kepada para calhaj agar mereka memperhatikan kesehatannya," kata Dimas, Rabu (10/9).
Banyaknya calhaj risti, ternyata tak diimbangi dengan penambahan petugas kesehatan. Mereka ditangani dua dokter dan tiga perawat saja.
Walhasil, sesama calhaj saling membantu. Mereka ikut mendorong yang memakai kursi roda, maupun mengggandeng yang kakinya mengalami osteoarthritis, dan lain-lain.