Rabu 10 Sep 2014 19:12 WIB

Bupati Cianjur Lepas Jamaah Haji Kloter 28

Calon jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bupati Cianjur, Jawa Barat, Tjetjep Muchtar Soleh, melepas 442 jamaah haji kloter 28 asal Cianjur didampingi enam orang petugas, bertempat di Asrama Haji Kemenag Cianjur, Rabu.

Dalam sambutanya dia berpesan ibadah haji bukan hanya dijadikan ibadah mahdlah dan prosesi lahiriah belaka melainkan sebuah momen revolusi lahir bathin untuk mencapai muslim yang hakiki.

"Ibadah haji merupakan rukun Islam yang terakhir, dalam pelaksanaannya memerlukan persyaratan yang lebih berat dibandingkan rukun Islam lainnya, baik dari segi fisik, mental dan khususnya kemampuan biaya," katanya.

Ibadah haji tutur dia, adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan sekali seumur hidup oleh setiap muslim yang mampu mengerjakannya.

Mampu secara individu meliputi kesehatan jasmani dan rohani, mampu secara ekonomi meliputi biaya hidup bagi dirinya dan keluarga yang ditinggalkan, serta cukup pengetahuan agama tentang ibadah haji.

"Ibadah haji merupakan bentuk ketaatan paling utama, wahana mendekatkan diri paling mulia yang diridhoi Allah SWT. Ibadah haji juga sebagai ibadah paripurna seorang hamba dengan sang pencipta," katanya.

Sebelumnya, 444 jamaah haji kloter ke 13 diberangkatkan 5 September. Informasi dihimpun, calon jamaah dalam perjalanan dan tiba seluruhnya pada Selasa malam di Asrama Haji Kemenag Cianjur.

Panitian Pemberangkatan Haji Kemenag Cianjur, Mamat Slamet, mengatakan, jamaah haji sebanyak 442 orang dan enam orang petugas pada kloter 28, akan diberangkatkan hari ini pukul 22.30 WiB dari Asrama Haji Kemenag Cianjur ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Dipastikan jumlah 442 jemaah haji ini akan berangkat. Walaupun sebelumnya ada empat orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya ditunda keberangkatannya," kata Mamat.

Sedangkan kloter 79 sebanyak 221 orang calon jamaah haji asal Cianjur, akan diberangkatkan 26 September, dalam kloter ini tergabung calon jamaah haji asal Sukabumi dan Bekasi.

"Persiapan dan pembekalan sudah diberikan pada jamaah. Nanti petugas dari Kemenag akan mengawal jamaah selama berada di Tanah Suci, agar tidak ada yang tersesat dan diimbau menjaga kesehatan," katanya menjelaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement