REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU – Kantor Kemenag Rokan Hulu (Rohul) mendapat tambahan kuota sebanyak empat orang calon jamaah haji yang akan segera diberangkatkan pada kelompok terbang (kloter) 18 embarkasi Batam akibat mundurnya 32 orang calon haji asal Provinsi Riau.

"Empat orang tambahan itu diperuntukkan bagi mereka yang telah berumur 84 tahun atau lebih, ditambah istri yang terpisah dan seorang pendamping," ujar Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan melalui sambungan telepon seluler, Jumat (12/9).

Menurutnya, para calon haji yang beruntung dari daerah tersebut adalah Syamsuddin bin Basyaruddin Bomo dengan nomor porsi 0400078682. Syamsuddin berusia 84 tahun dan mendaftar pada Oktober 2011 dari Kecamatan Rokan IV Koto.

Kemudian Lagut bin Kasim Mayang dengan nomor porsi 04000104434 dan berusia 85 tahun yang mendaftar pada Mei 2013 dari Kecamatan Rambah dan Halimah binti Sait Rakkayo dengan nomor porsi 04000104435.  Halimah berumur 74 tahun yang mendaftar Mei 2013 dari Kecamatan Rambah yang terpisah dari suaminya.

"Terakhir atas nama Nasir bin Lagut Kasim dengan nomor porsi 04000104433 yang berusia 52 tahun dan mendaftar pada bulan Mei 2013 dari Kecamatan Rambah atau pendamping bagi orang tuanya Lagut bin Kasim Mayang," jelas Hasibuan.

Hasibuan lebih lanjut mengatakan, calon haji tambahan dari Kabupaten Rokan Hulu tersebut akan tergabung dalam kloter 18 embarkasi Batam dan berangkat dari Pasir Pangaraian ke Batam pada 17 September dan berangkat dari Batam menuju Jeddah tanggal 18 September 2014.

"Keempat calon haji tersebut, juga akan diantar langsung ke Batam. Nanti mereka akan dijemput secara khusus ke Batam dan dibawa pulang secara khusus pula ke Pasir Pengaraian. Hal itu dilakukan karena mereka adalah calon haji lansia yang memerlukan pelayanan secara khusus," ujarnya.

Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau sebelumnya menyatakan, hanya 4.002 orang calon jamaah haji asal daerah tersebut, dari sebelumnya berjumlah 4.036 orang yang tahun ini berangkat ke Tanah Suci menunaikan rukun Islam kelima.

Ikuti Whatsapp Channel Republika