Senin 15 Sep 2014 23:08 WIB

Duh, Satu Calon Jamaah Haji DIY Dipulangkan

Rep: yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Calon jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu calon jamaah haji asal DI Yogyakarta yang masuk kelompok terbang (kloter) 29 dari Embarkasi Solo terpaksa dipulangkan akibat sakit saat datang di asrama haji Donohudan Solo.

Calon jamaah haji yang bernama Ahmad Affandi (80) ini seharusnya diberangkatkan ke Tanah Suci 12 September 2014 lalu. Namun karena sakit cukup parah calon jamaah ini harus dilarikan ke rumah sakit di Solo.

"Kita juga sudah menghubungi keluarga karena tidak mungkin untuk diberangkatkan. Dan semalam sudah dipulangkan ke rumahnya," ujar Kabid penyelenggaraan haji dan umroh Kanwil Kementrian Agama DIY, Nuruddin, Senin (15/9).

Calon jamaah haji yang terpaksa dipulangkan dan batal diberangkatkan ini berasal dari Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Calon jamaah ini bisa diberangkatkan pada tahun haji 2015 mendatang jika kondisi kesehatannya memungkinkan.

Diakui Nuruddin, jumlah calon jamaah haji di DIY yang masuk kelompok resiko tinggi memang cukup banyak. Dari 2.500 calon jamaah haji yang berangkat tahun ini 50 persen masuk resiko tinggi. Mereka kebanyakan berusia 60 tahun ke atas.

Selain satu jamaah yang gagal berangkat, ada satu jamaah haji DIY yang saat ini dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit. Jamaah haji yang sakit ini berasal dari Kloter 27. "Sampai saat ini masih ada enam calon jamaah haji dari DIY yang belum diberangkatkan," ujarnya.

Keenam calon jamaah ini dua diantaranya dari Kota Yogyakarta. Belum berangkat karena sakit cacar air dan empat lainnya dari Kabupaten Sleman. Keempatnya belum diberangkatkan karena pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) baru diselesaikan pekan lalu.

"Untuk dua calon jamaah dari Kota Yogya kita rencanakan diisusulkan dengan kloter terdekat. Tetapi untuk empat calon jamaah dari Sleman akan diberangkatkan dengan kloter terakhir yaitu kloter 71 yang berangkat akhir September," katanya. Jamaah haji asal DIY sendiri sebagian besar berada di Kloter 23 hingga 29.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement