Rabu 17 Sep 2014 00:47 WIB

Petugas Madinah dan Jeddah Perkuat Perlindungan Jamaah Haji di Makkah

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri
Petugas Haji
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Petugas Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Banyak masalah yang dihadapi jamaah haji tahun ini terutama dari segi fisik dan jarak antara pemondokan ke tempat ibadah khususnya Masjidil Haram yang cukup jauh, serta banyaknya jamaah haji yang risti (risiko tinggi) dan usia lanjut yakni sekitar 67 persen.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Achmad Riad Syafrudin, pihaknya secara umum sudah menentukan priorotas terhadap jamaah haji yang usia lanjut dan risti.

''Karena keterbatasan petugas yang tidak bisa mendampingi setiap jamaah haji, kami berharap ketua rombongan karom (ketua  rombongan) dan ketua regu (karu) dapat memberikan perhatian kepada jamaah haji yang risti,'' kata Riad pada MCH usai pertemuan  dengan MCH Makkah, Jeddah dan Madinah, di Kantor Teknis Urusan Haji Jeddah, Senin malam (15/9).

Di samping itu, kata dia, seluruh petugas haji juga ikut terlibat dalam perlindungan jamaah haji. ''Walaupun secara khusus kami dari bidang perlindungan PPIH yang bertanggung sebagai perlindungan,'' tuturnya. 

Riad menyebutkan, para mukimin diharapkan juga dapat berhubungan baik dan membantu melayani jamaah haji dengan perannya masing-masing.

Dia mengakui di wilayah Makkah cukup luas dan jamaah haji Indonesia sudah mulai banyak yang berdatangan ke Makkah. 

Karena itu pihaknya akan meminta pihak sektor dari Jeddah dan Madinah yang sudah kosong tugasnya untuk membantu di wilayah Makkah yang belum tercover oleh petugas.

''Petugas yang berada di Bier Ali, Bandara Jeddah, Bandara Madinah, terminal Hijrah akan ditarik dan ditempatkan ke wilayah-wilayah yang cukup jauh,''kata Riad.

Sementara itu untuk perlindungan di Masjidil Haram tetap diberikan kepada sektor Khusus Masjidil Haram, di pelataran Masjidil Haram, baik di bidang transportasi dan sebagainya.

Kalau petugas bimbingan ibadah dari Daker Madinah, Jeddah dan Makkah sudah ditempatkan di Masjidil Haram. ''Kepala Daker sudah melepas rekan-rekan petugas bimbingan ibadah ke Masjidil Haram,'' tutur dia menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement